Pep Guardiola merasa kemenangan Manchester City atas Tottenham pada pra musim menjadi pemicu dominasinya di paruh pertama musim ini.
City menanggapi kemenangan 2-0 atas Manchester United di ajang International Champions Cup dengan mengalahkan Real Madrid 4-1 dan Tottenham 3-0. Mereka membawa bentuk itu ke dalam aksi kompetitif dan terbukti tak terbendung di bawah mantan pelatih Barcelona tersebut, mengalahkan Spurs 4-1 pada Sabtu untuk memimpin klasemen Liga Utama Inggris dengan 11 poin. Dan Guardiola, yang berbicara setelah kemenangan terakhir timnya di Stadion Etihad, mengemukakan pentingnya mengatasi sisi Mauricio Pochetino di Nashville pada bulan Juli tidak boleh diremehkan. "Tottenham musim lalu, dibanding Chelsea, memainkan sepakbola terbaik di Premier League," katanya kepada https://gamejudionline.jimdo.com/. Hari ini saya cukup senang karena saya pikir musim ini sudah dimulai dengan baik dari permainan kami dan melawan Tottenham di pra-musim. "Pertandingan pertama kami di pra musim adalah melawan United dan kami menang dan yang kedua melawan Tottenham dan di sana kami menciptakan kemungkinan delapan atau sembilan atau 10 peluang untuk mencetak banyak gol, kami melewatkan banyak hal tapi di sanalah kami melihat semuanya, bukan saya, para pemain melihat, ok itulah cara kita harus melakukannya." "Sejak itu saya pikir kami mempertahankan level itu, dengan pasang surut tentu saja, misalnya di Bournemouth yang kami menangi di menit terakhir dan Southampton yang kami menangi di menit terakhir, namun secara umum kami mempertahankan tingkat yang kami mulai melawan Tottenham pada pra-season dan sekarang kami mempertahankan level itu selama tiga atau empat bulan dan itulah mengapa kami sangat bahagia. " Guardiola juga memaafkan Sergio Aguero karena reaksi marah karena diganti pada menit ke-58 melawan Tottenham, pemain Argentina itu melemparkan sarung tangannya ke lantai dengan jijik saat ditarik untuk membela Gabriel Jesus. "Itu normal," kata pelatih City. "Para pemain ingin bermain dan saya bisa memahaminya. Dia ingin bermain, dia adalah pemain top tapi pada saat itu saya membutuhkan sedikit energi lagi dengan Gabriel di posisi itu, jadi itu sebabnya saya mengambil keputusan itu." "Saya tidak ingin menyakiti para pemain, percayalah, saya selalu memahaminya karena saya adalah pemain sepak bola, mereka ingin bermain tapi saya harus mengambil keputusan. ketika saya mengambil keputusan, saya memikirkan banyak Hal-hal, itu tidak pernah bersifat pribadi karena saya sangat mempercayai orang-orang ini."
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorDalam hidup kita mesti berpikir dua kali untuk mengambil keputusan, jika anda salah, anda akan menyesal seumur hidup anda tapi jika sebaliknya maka kamu akan bahagia untuk selamanya tanpa ada penyesalan dalam hati. Archives
February 2018
Football
|